SENJA
Senja itu
......
Gontaiku
berjalan
Senyum
manismu menyapaku
Sumringah
gelakmu semangad bagiku
Senja tlah
mengingatkan
Seutuh
jiwa yang tenang
Edanku
berkata.....
Naifku
berucap......
Jauh
dilubuk hatiku...
Aku
bergumam....
Dikala ......
Wajah gemulaimu menerpa
dunia
Redup cahaya mentari sore
menerpa wajahmu
Sepoaian angin menyapu
gemulai rambutmu
Lantunan musik mengalun
syahdu di jiwamu
Diatas tikar bambu
pendopo reyot, tempetku biasa melihatmu
Tapi...
Aku tak
sanggup mendekatimu
Aku resah
dan gundah
Jiwaku
kotor nafsu dunia
Pikiranku
penuh picik manusia
Sungguh jiwa ini tak pantas bagimu
Diwadah
kotor nafsu dunia ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar